Share

126. Yang Kaya Raya Itu Bukan Aku

"Yang kaya raya itu bukan aku, tapi Kakek dan Nenekku. Jadi, beli punya keluarga sendiri tuh nggak dosa. Karena uangnya jadi pemasukan untuk perusahaan keluarga sendiri. Bener, nggak?"

Semua orang terdiam mendengar penjelasan Kevan. Karena semua itu memang masuk akal. Namun, Roni tampaknya tidak puas.

"Tapi, bener Tuan Kevan Cucu pertama keluarga Hanindra, Bu Diana? Soalnya saya nggak pernah liat wajahnya muncul di TV ataupun di media sosial."

Masih dengan gayanya yang santai, Kevan justru tertawa menanggapi pertanyaan Roni.

"Ha! Ha! Ha!"

Ziyad melirik tuannya. Dia membalas, "Tuan Kevan nggak banyak gaya. Bahkan akun media sosialnya kosong. Nggak ada postingan apa-apa, selain hasil karyanya."

"Kalo boleh tau, karya apa, Pak Ziyad?" tanya Arga. Dia masih penasaran dengan sosok Kevan yang sederhana.

"Graffiti," sahut Ziyad. "Karya graffiti di under pass kota Tango hasil tangan Tuan Kevan."

Arga tambah antusias dengan Kevan. Dia memuji Kevan. "Wah! Bener-bener anak muda yang kreatif."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status