Share

153. Iblis Perasuk

Bulan di atas Perguruan Matahari tampak bersinar terang. Di dalam ruangan Tabib Perguruan, Bimantara tampak terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang jerami. Tak lama kemudian arwah Ki Walang datang. Dia memandangi tubuh Bimantara dengan sedih.

“Kau sudah melakukan yang terbaik yang kau bisa,” ucap Ki Walang padanya.

Ki Walang pun duduk di dekat ranjang lalu menatap wajah Bimantara dengan lekat.

“Andai aku bisa menyalurkan tenaga dalamku kepadamu, kau sudah sadar kembali saat ini,” ucap Ki Walang. “Aku percaya Tabib Perguruan. Dia pasti bisa menyembuhkanmu hingga kau kembali sadar seperti sedia kala.”

Ki Walang pun menghilang dari sana.

***

Para prajurit penjaga gerbang pertama istana kerjaan Nusantara Timur tampak terkejut melihat banyak penduduk berlarian ke arah gerbang dan mengetuk-ngetuk pintu gerbang hendak masuk. Mereka melihatnya di atas pagar istana yang sangat tinggi. Tak lama kemudian Panglima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hakayi
Tunggu besok ya.
goodnovel comment avatar
Hafiza Meilani putri
iya lanjut lah thor
goodnovel comment avatar
Youe
dilema jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status