Share

Bab 65

MELIHAT empat prajurit yang dibawanya dirobohkan Seta, si perwira rendah jadi menggeram marah. Kedua tangannya dilipat ke pinggang. Tatapan matanya nyalang memerah menatap sang wira tamtama.

Meski demikian diam-diam perwira rendah tersebut memuji di dalam hati. Mau tak mau ia harus mengakui jika kemampuan Seta sudah meningkat pesat.

“Hmm, rupanya dia menghilang selama ini untuk memperdalam kemampuan olah kanuragan. Pantas saja empat prajurit pilihan yang aku bawa tadi dapat dikalahkannya,” batin perwira rendah tersebut.

“Benar perkiraanku. Adalah keputusan bodoh tidak langsung menghabisinya saat berada di Gua Selogiri waktu itu. Prajurit satu ini bisa jadi duri dalam daging bagi rencanaku!” tambah sang perwira rendah.

Sementara itu Seta melangkah mendekat. Lalu berhenti sejarak satu depa (sekitar 1,86 meter) dari hadapan perwira rendah di hadapannya.

“Aku tidak menyangka ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status