Share

Bab 73

SEMBARI terus menerawang ke langit, Sitadewi memulai cerita mengenai sang paman. Kisah seorang prajurit Panjalu yang harus meninggalkan dunia yang ia cintai akibat fitnah keji.

Semua bermula dari pertempuran antara Panjalu dan Jenggala. Sang paman turut andil dalam perang tersebut. Bertindak sebagai seorang senapati yang membawahkan sekian puluh prajurit.

Dalam satu bentrokan di Kepanjian, dekat perbatasan kedua kerajaan, pasukan yang dipimpin sang paman meraih kemenangan gilang gemilang. Pasukan Jenggala dibuat bertekuk lutut.

“Karena lawan sudah kalah, Paman memutuskan untuk menghentikan pertempuran. Para prajurit Jenggala yang menyerah dibiarkan kembali ke tempat asal mereka. Tanpa seorang pun dilukai walau hanya segores,” ujar Sitadewi melanjutkan ceritanya.

“Lagi pula pada waktu itu datang utusan dari Dahanapura ke medan pertempuran. Mengabarkan jika Sri Prabu Jayabhaya bersabda bahwa perang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status