Share

Bab 66

SETA lantas melangkah keluar dari dalam ruang tahanan. Namun baru saja tangannya membuka pintu ruangan tersebut, terdengar suara berdesing dari arah belakang.

Sing!

Sontak Seta miringkan tubuhnya ke samping. Sebilah pedang lewat persis satu jengkal dari bahunya.

Pucatlah wajah sang prajurit mengetahui hal itu. Sempat terlambat menghindar, pasti batang lehernya sudah kena babat putus oleh sambaran pedang tajam tersebut.

“Pembokong keparat!” geram Seta.

Sembari berkata begitu sang prajurit balikkan badannnya. Sebelah kakinya terangkat, melepas satu tendangan memutar ke arah pembokong di belakang.

Des!

“Aaaa!”

Serangan balasan yang tak disangka-sangka itu mendarat telak di rahang lawan. Terdengar jeritan mengaduh. Lalu berisik suara tembok ruang tahanan terhantam benda besar lagi berat. Ditutup nyaring bunyi berkelontangan.

Rupanya yang baru saja melakukan bokongan adalah salah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status