Share

18 - Latihan

Plak! Plak! Plak!

Seta merasa pipinya ditepuk-tepuk. Kiri dan kanan berganti-ganti dengan cepat. Mulanya prajurit itu tak merasakan apa-apa. Namun lama-lama terasa perih juga. Telinganya juga mendengar suara sayup-sayup.

"Anak Muda, bangunlah ...."

Akhirnya prajurit Kerajaan Jenggala itu pun terbangun dari tidur. Gerakannya seperti orang yang sedang ketakutan. Keringat mengalir deras membasahi wajah dan sekujur tubuh. Napas terengah-engah. Sementara kedua matanya terbuka nyalang.

"Kau bermimpi buruk, Anak Muda?" tanya Ki Sajiwa sembari memegang bahu Seta.

Yang ditanya tidak menjawab. Tatapannya yang nyalang perlahan-lahan berubah sendu. Bukan saja karena teringat pada mimpinya tadi, di mana isterinya membawa putera kecil mereka pergi menghilang. Meninggalkan Seta sendirian.

Namun juga karena mimpi itu mengingatkan sang prajurit pada sesuatu. Pada kejadian pilu yang telah dialami anak dan iste

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status