Share

21 - Pergi

Seta selalu tak kuasa menahan geram setiap kali teringat pada apa yang telah menimpa anak dan isterinya. Amarah prajurit tersebut akan seketika mendidih bahkan hanya dengan mendengar nama Ranajaya.

Namun meski kebenciannya terhadap Ranajaya setinggi gunung, diam-diam Seta membenarkan ucapan lelaki bercambang bauk lebat itu sewaktu di Gua Selogiri.

"Kau boleh saja menerima anugerah dari raja Jenggala karena telah menghabisi adikku. Tapi di gua ini aku pastikan kau bakal menyesal telah melakukan itu," demikian kata Ranajaya waktu itu.

Setelah kematian isteri dan anaknya, bukan sekali-dua Seta menyesali kenyataan. Kenapa harus dirinya yang membunuh Surajaya sewaktu penyergapan di Alas Kampak?

Bukan bermaksud tidak bersyukur atas anugerah yang kemudian ia dapat. Namun kalau boleh mengulang apa yang telah terjadi, sang prajurit memilih lebih baik tetap menjadi prajurit rendahan bergaji pas-pasan asalkan dapat hidup tenang bersama anak dan isterinya.

Kin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status