Bangkitnya Wanita Yang Kau Hina

Bangkitnya Wanita Yang Kau Hina

last updateLast Updated : 2025-01-29
By:   Sang Ghania  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
23Chapters
95views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan Rachel saat ini. Gadis baik dan lugu yang sudah menyandang status yatim piatu dari kecil itu kini terancam mendekam di penjara karena profesinya yang sangat bertentangan dengan hukum. Traumanya di masa lalu yang begitu dalam tak mampu membendung rasa untuk berhenti balas dendam. Kebaikannya yang tak pernah terlihat, pengkhianatan dan segala tekanan, fitnah dan tuduhan tak mendasar di masa lalu membuat Rachel menjadi wanita yang sangat mengerikan. Kematian sangat dekat bagi mereka yang menjadi targetnya. Tak pernah ada kata ampun selain harus pasrah dengan keadaan. Korban terus berjatuhan dalam segala kondisi dan keadaan. Tak jarang polisi kehilangan jejak untuk menangkapnya karena kecerdasan Rachel melarikan diri. Kemampuannya menghilangkan jejak dan menyamar membuat polisi selalu merasa buntu mencari jalan keluar. Hingga muncullah Dafa, polisi berprestasi yang tak pernah gagal dalam menangani berbagai kasus. Dan pertempuran pun dimulai. Dua hati yang pernah terpisah karena ego, kini kembali dipertemukan dalam keadaan harus saling membunuh. Rachel dan Dafa bertengkar hebat. Kemampuan beladiri keduanya yang seimbang tak mampu saling mengalahkan, hingga akhirnya mereka saling menodongkan pistol. Isak tangis keduanya pecah saat melihat gelang couple yang masih menghiasi pergelangan tangan mereka. Genggaman pistol ditangan mereka mulai bergetar meski masih sama-sama kuat. Masih terukir jelas nama keduanya di gelang itu yang kembali mengingatkan mereka dengan masa lalu. Tentang mereka saat pertama kali bertemu hingga saling mencintai di kala itu. Namun kini keadaan sudah berbeda meski isak tangis keduanya masih saling menyisakan rasa. Raut penyesalan juga terlihat jelas di wajah keduanya. Dafa yang masih mencintai Rachel seperti tak sanggup menjalankan tugas berat ini. Cairan bening dimatanya terus mengucur deras, begitupun dengan Rachel yang seperti tak sanggup membunuh laki-laki yang pernah memberi warna dalam hidupnya.

View More

Latest chapter

Free Preview

BAB 1

“Bangun kamu! Bangun!! Dasar anak tak tau diri! Sudah jam berapa ini!!” bentak Mira usai mengguyur air dingin pada Rachel yang langsung terjingkat. Napas Rachel sempat terengah sembari menahan dinginnya air yang mengguyur tubuhnya. Tangannya bergetar sembari terus meringkuk tubuhnya yang kedinginan. Rachel Lovania, gadis yang sudah menyandang status yatim piatu itu kini harus tinggal bersama Om dan Tantenya. Keluarga baru yang kini berperan sebagai pengganti orang tuanya. Sepasang suami istri yang tidak selalu memperlalukan Rachel dengan baik layaknya seorang anak, bahkan tak jauh lebih baik dari seonggok sampah yang sudah dibuang. Gadis yang masih berusia 20 tahun itu baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai kurir makanan di sebuah restoran cepat saji yang tak jauh dari tempatnya tinggalnya. Gadis berpostur gemuk, bermata cekung dan berkulit sawo matang itu harus bekerja keras karena beasiswa yang ia dapatkan harus diberikan pada Aliya. Saudara sepupunya sendiri. Tambah lagi...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
23 Chapters
BAB 1
“Bangun kamu! Bangun!! Dasar anak tak tau diri! Sudah jam berapa ini!!” bentak Mira usai mengguyur air dingin pada Rachel yang langsung terjingkat. Napas Rachel sempat terengah sembari menahan dinginnya air yang mengguyur tubuhnya. Tangannya bergetar sembari terus meringkuk tubuhnya yang kedinginan. Rachel Lovania, gadis yang sudah menyandang status yatim piatu itu kini harus tinggal bersama Om dan Tantenya. Keluarga baru yang kini berperan sebagai pengganti orang tuanya. Sepasang suami istri yang tidak selalu memperlalukan Rachel dengan baik layaknya seorang anak, bahkan tak jauh lebih baik dari seonggok sampah yang sudah dibuang. Gadis yang masih berusia 20 tahun itu baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai kurir makanan di sebuah restoran cepat saji yang tak jauh dari tempatnya tinggalnya. Gadis berpostur gemuk, bermata cekung dan berkulit sawo matang itu harus bekerja keras karena beasiswa yang ia dapatkan harus diberikan pada Aliya. Saudara sepupunya sendiri. Tambah lagi
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more
BAB 2
Tak sepatah kata pun terucap dari bibir sang kakek. Tubuhnya terlihat terkulai lemas bahkan seperti kesulitan bernapas. Rachel yang tak tahu harus bagaimana akhirnya berteriak dan berharap pria-pria berbadan besar itu mau menolongnya. Alih-alih mengucapkan terima kasih, Rachel justru di usir dan beberapa diantara mereka menatap tajam seperti menaruh rasa curiga padanya. “Hey! Apa yang kau lakukan! Pergi sana!” bentak salah seorang dari mereka yang seperti menaruh curiga pada Rachel. Rachel tak bisa berbuat banyak, dan ia pun langsung bergegas pergi usai melihat sang Kakek yang sudah diurus dengan para pria berbadan besar itu. Sesampainya di rumah, Rachel masih merasa tak enak karena sempat ada sedikit keributan saat ia berusaha menolong si kakek. Letak kesalahanku dimana ya? Bukannya tadi terlihat jelas jika aku hanya menolong? Tapi kenapa mereka seperti menaruh rasa curiga padaku? Bahkan langsung mengusirku. Benak Rachel mulai berkecamuk apalagi saat teringat nasehat Mang U
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more
BAB 3
Antonio terus memperhatikan gadis itu yang tengah duduk tak berdaya di sandaran kursi kayu yang masih lengkap dengan tali yang melilit tubuhnya. Langkah kakinya mulai mendekat kala melihat sesuatu yang tak wajar di beberapa bagian tubuh gadis itu. Sesekali ia memicingkan matanya untuk memperjelas apa yang ia lihat. Tampak beberapa luka lebam dan memar terlukis di sana. “Siapa yang melakukan ini? Kenapa mereka tak bilang padaku jika gadis ini sudah ditemukan?” Raut wajah Antonio seketika memerah, salah satu tangannya mulai mengepal sebelum akhirnya memanggil pengawalnya. “Pengawal!!” “Siaapp Tuan!” Beberapa pria berbadan besar itu seketika datang menghampirinya. Tak menunggu lama, Antonio pun segera memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan gadis itu. “Lepaskan gadis itu!” ujarnya sembari menunjuk ke arah Rachel yang masih terkulai lemas. “Ta-tapi Tuan, bukankah gadis itu berbahaya?” “Ini perintah!” Gertak Antonio yang akhirnya membuat para pengawalnya tak berkutik.
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more
BAB 4
Mengingat semua yang telah terjadi, cairan bening kembali mengucur deras dari kelopak mata Rachel. Dadanya bergemuruh sesak, menahan isak tangis yang begitu berat. Langkahnya melambat saat Rachel bersandar pada salah satu pohon di pinggir jalan yang ia lewati. Perlahan, semua tampak menghitam. Di tengah kesadarannya yang mulai memudar, beberapa sosok pria berbadan besar tampak berdiri di depannya. Sosok-sosok itu semakin mendekat hingga akhirnya menyatu dengan kegelapan. Tubuhnya perlahan terasa melayang, entah apa yang membuatnya begitu ringan, seolah menembus kegelapan. *** Rachel merasa seolah terlahir kembali di dunia yang berbeda. Ia terbangun di kamar yang sama, seolah kembali menjadi putri raja yang bergelimang harta. Kamar mewah dengan beberapa sisi dipan berwarna emas kini kembali ia nikmati. Belum sepenuhnya pulih, Rachel berusaha mengingat apa yang telah terjadi. Salah satu tangannya menyangga kepalanya yang masih terasa sakit. Matanya berputar ke segala arah, sembar
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more
BAB 5
Langit sudah mulai menghitam menyisakan warna jingga yang memudar perlahan, tapi sama sekali tak terlihat tanda-tanda Rachel sudah pulang. Antonio tampak gelisah, kedua tangannya mengepal sembari berjalan mondar-mandir di teras depan rumahnya.Netranya terus mengedar ke segala arah. Firasat buruk terus menghantui, mengingat posisinya sebagai Bos Mafia tentu tak mudah baginya menjaga Rachel yang notabene akan menjadi generasi penerusnya. Rintangan dan ancaman akan selalu ada dari berbagai pihak yang merupakan musuhnya. Raut wajahnya yang tenang dan sangar, tak mampu menutupi kepanikannya yang berharap anak angkatnya baik-baik saja. Di tengah kepanikan, tiba-tiba ponselnya berdering yang menandakan ada sebuah panggilan masuk. Antonio yang berharap telepon dari putrinya itu pun langsung mengangkat tanpa melihat nama kontaknya.“Putriku, cepatlah pulang. Dimana kau sekarang? Apa kau baik-baik saja!” ujar Antonio yang tampak khawatir dengan keadaan putrinya. “Wow! Sepertinya ada yang b
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more
BAB 6
“Bagaimana keadaan ayah saya, dok?” tanya Rachel dengan cemas, matanya terpaku pada dokter yang menangani Antonio, berharap ada harapan untuk sang ayah.“Mari masuk, saya akan jelaskan di dalam,” jawab dokter itu, wajahnya terlihat enggan.“Baiklah…” Rachel mengikuti langkah dokter dengan langkah ragu.Di dalam ruangan, dokter itu tampak berat hati untuk berbicara. Wajahnya tampak lelah dan sayup. “Dok! Tolong katakan padaku! Apa yang sebenarnya terjadi?” desak Rachel, menarik lengan dokter bername tag Heri itu dengan tangan gemetar.Akhirnya, dengan suara lirih, dokter itu mengungkapkan yang paling ditakuti Rachel.“Maafkan kami, Ayahmu…”“Ayah saya kenapa, dok?!” Rachel hampir tidak bisa menahan firasat buruknya.“Ayahmu telah berpulang…”“TIDAK! Ayaaaaah!!” teriak Rachel, merasakan dunia runtuh seketika. Ia langsung memeluk tubuh Antonio yang terbaring kaku, wajahnya pucat. Sang dokter dengan perlahan menutup tubuh ayahnya dengan selimut.Beberapa petugas rumah sakit mulai bersiap
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
BAB 7
Keesokan harinya, usai melaksanakan sholat Subuh, Rachel dikejutkan dengan derap langkah kaki yang terdengar berhenti di depan pintu kamarnya, diikuti oleh ketukan pintu yang perlahan.“Ayah?” tanya Rachel, tampak terkejut melihat ayahnya yang berdiri mematung di depan pintu kamarnya.“Boleh ayah masuk? Ada yang ingin ayah bicarakan padamu,” ujar Antonio, menatap serius dengan sedikit tergesa, lalu menghampiri putrinya.“Iyaa, Ayah. Ada apa?”“Nak, Ayah sudah sangat tua. Ayah tidak bisa terus-menerus menjagamu dengan tenaga Ayah. Ayah hanya bisa melindungimu dengan ilmu yang akan Ayah wariskan padamu.”“Maksud Ayah? Apakah para penjahat itu akan datang lagi? Kenapa kita tidak lapor polisi saja, Ayah?”Antonio tak menjelaskan siapa dirinya secara gamblang. Ia hanya ingin melindungi putrinya dengan caranya sendiri, tanpa menanamkan rasa curiga yang lebih dalam.Mungkin akan terdengar berat, atau bahkan bisa menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketika nanti Rachel mulai menjalani pelatiha
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more
BAB 8
Seiring berjalannya waktu, latihan Rachel semakin intens. Setiap pukulan, tendangan, dan gerakan yang dilakukan dengan penuh kesungguhan membawa perubahan pada tubuh dan pikirannya. Keringat terus mengucur, otot-ototnya terasa pegal, tapi di balik itu, ada sesuatu yang tumbuh, sesuatu yang jauh lebih kuat dari sekadar fisik. Semangat balas dendam itu makin menggema di dalam hatinya.Setiap kali Rudi memerintahkannya untuk bangkit setelah terjatuh, setiap kali ia berhasil mematahkan serangan yang lebih kuat dari sebelumnya, rasa ingin membalas semua penderitaannya pun semakin membara. Namun, bukan hanya latihan fisik yang menguji Rachel. Ingatan-ingatan gelap dari masa lalunya terus menghantuinya. Rumah saudaranya yang lebih menyerupai neraka daripada tempat tinggal, kenangan diperlakukan seperti sampah, dan perselingkuhan Dafa dan Aliya yang meninggalkan luka menganga di hatinya selalu hadir, seolah waktu tak pernah berjalan maju.Terlebih suara itu."Iya... suara desahan itu," pikir
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more
BAB 9
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Rachel menarik napas lega, melirik jam tangannya yang sudah mulai longgar karena tali yang aus. Ia segera membereskan pekerjaannya, melipat seragam dengan rapi, dan mengganti pakaian dengan kaus lusuh yang nyaman. Dengan langkah santai, ia keluar dari restoran cepat saji tempatnya bekerja. Udara sore terasa hangat, namun angin dingin mulai berembus pelan, menandakan malam segera tiba. Ketika berjalan menuju halte, matanya tanpa sadar tertuju pada sebuah mobil hitam mengilap yang terparkir di depan restoran. Mobil itu terlihat sangat familiar. Kaca depannya gelap, memantulkan langit sore yang mulai berubah warna. “Kok mirip mobilnya Kakek itu ya?” pikir Rachel dalam hati. Ia mencoba mengabaikan pikirannya, menenangkan diri dengan logika sederhana. “Ah, mungkin perasaanku saja. Tidak mungkin dalam satu negara hanya satu orang yang punya mobil seperti itu. Tentu ada lebih dari satu.” Namun, rasa penasaran tetap menggelitik pikirann
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more
BAB 10
Sebuah kotak kayu yang terbungkus kertas berwarna cokelat muda itu terasa sedikit berat. Rachel memiringkan kotak itu ke kiri dan ke kanan, mencoba menebak apa yang ada di dalamnya. Tidak ada alamat pengirim, hanya namanya yang tercetak di bagian atas kertas dengan tinta hitam yang agak pudar. Entah apa yang ada di dalamnya, pikirnya, sambil merasa semakin bingung. Rachel memutar-mutar kotak itu di tangannya, merasakan tekstur kayu yang kasar di ujung-ujungnya. Tak ada tulisan apapun yang memberitahunya apa isi paket ini. Hanya ada label dengan namanya yang membuatnya semakin curiga. Kenapa hanya ada namaku? Pikirnya, bertanya-tanya. Dengan hati-hati, ia mulai membuka paket itu, memutuskan untuk memberanikan diri. Sebelum melanjutkan, ia menyeka sedikit peluh yang muncul di dahinya, merasa cemas meski ia tidak tahu kenapa. Begitu kertas cokelat itu terlepas, Rachel menatap dalam-dalam kotak kayu itu. Dan... Deg Jantung Rachel seakan berhenti sejenak. Matanya mengerjab, tidak perc
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status