Share

Bab 223 - Siap Menyerang

Sehabis menurunkan ponsel dari telinga, menyerahkanya kepada Raisa, Pak Harry menatap Raisa dan Pak Damar bergantian dengan wajah mengeras dan gigi gemeretak. Kedua tangannya terkepal kuat.

Kilat tajam tampak menghiasi kedua matanya. Penuh dengan semangat yang berkobar.

Mereka bertiga lalu kompak saling bertukar pandang satu sama lain, sebelum akhirnya saling balas mengangguk.

Persiapan sudah selesai, tinggal briefing, setelah itu, mereka akan segera beraksi.

Pandangan Pak Harry lalu beralih menatap Pak Damar.

Ketegangan yang beberapa detik yang lalu tampak menguasai wajahnya kini secara perlahan mengendur, menghela napas lebih dulu, sebelum kemudian berkata.

"Aku serahkan semuanya padamu, Pak Damar. Ingat. Kita --di sini sama-sama diuntungkan!"

Pak Damar mangguk-mangguk. Mengerti.

Kemudian, pandangan Pak Harry beralih kepada Raisa.

Berpesan kepada putrinya itu untuk menjaga diri, berjanji pulang dalam keadaan baik-baik saja dan kalau bisa membawa kabar baik.

Raisa mangguk-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status