Share

Bab 222 - Menyapa Gading Lebih Dulu

"Eh, pengkhianat. Aku menelfonmu itu bukan mau berbasa-basi denganmu. Aku menelfonmu itu karna mau memberitahu kalau malam ini --aku akan menyerangmu dan aku akan merebut kembali semua apa yang sudah kamu rebut dari kami sebelumnya!" Ucap Raisa dengan suara lantang. Kedua matanya menyala-nyala -memancarkan aura kemarahan.

Namun ucapan Raisa malah mendapat sambutan gelak tawa di sebrang sana.

Ucapan Raisa yang penuh percaya diri itu malah dianggap sebuah lelucon oleh Gading.

Mendengar Gading yang malah tertawa, membuat Raisa jadi geram.

Gading tidak percaya? Jika ia bisa melakukan hal itu?

Raisa mendengus sebal, satu tangannya terkepal kuat.

Namun Raisa tak sengaja melihat jika Ayahnya sedang memberi kode kepadanya, ia pun langsung melirik Ayahnya -yang seakan-akan menyuruh dirinya untuk jangan tersulut emosi.

Raisa mengangguk, menurut.

Kemudian, memejamkan matanya kuat-kuat, mencoba menekan amarahnya supaya tidak meledak-ledak saja detik ini juga.

Ayahnya itu benar. Lebih baik
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status