Share

Rem Blong

"Bu, lagi apa?" tanya Radit yang masuk ke dalam kamar Ajeng.

Wanita yang baru saja menaruh ponselnya itu kemudian tersenyum pada putra semata wayangnya.

"Ini, baru aja video call sama Citra," balas Ajeng sambil memberi isyarat dengan tangan agar sang putra duduk di sampingnya.

Radit lantas duduk di tepi ranjang ibunya, lelaki itu tersenyum dan menggenggam tangan Ajeng.

"Pantes ibu mukanya semringah," goda Radit.

"Iya, tapi Citra langsung tidur, mungkin dia kecapekan habis jalan-jalan," balas Ajeng.

"Syukurlah Bu, aku bahagia lihat Dian dan Citra bahagia." Radit tersenyum, tetapi pancaran matanya tak mampu membohongi rasa cemburu.

"Ibu selalu doakan, semoga anak ibu yang tampan ini bisa mendapatkan pengganti Dian dengan yang jauh lebih baik."

Melihat wajah sendu sang putra, Ajeng lantas mengelus pundak anaknya dan memberi dukungan.

"Aamiin, terima kasih doa nya Bu," balas Radit. Lelaki itupun merebahkan tubuh di pangkuan Ajeng. Kendatipun sudah dewasa, terkadang lelaki itu masih sering
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status