Share

Stella Belum Berubah

"Pak, boleh aku bertanya sesuatu?"

Nengsih dan Beni tengah duduk di halaman rumahnya sambil menatap gemerlap bintang di langit. Ada sekelumit penasaran dalam hatinya.

"Boleh, tapi sebelumnya boleh aku meminta sesuatu?" Beni justru balik bertanya. Lelaki itu melirik ke arah Nengsih kemudian menatapnya penuh perasaan.

Nengsih mengalihkan pandangannya dari bintang, kemudian ia membalas tatapan Beni dan tersenyum. Sungguh, sebagai seorang laki-laki biasa Beni tak mampu menolak pesona yang dipancarkan pujaan hatinya.

"Jangan panggil Bapak, panggil aja aku Mas, Beni atau sayang juga boleh," balas lelaki itu berusaha menggoda calon istrinya.

Ditatap seperti itu, Nengsih merasa malu. Gadis yang mengenakan kaus putih dan celana kulot itu lantas menunduk untuk menyembunyikan kupu-kupu yang berterbangan di hatinya.

"Iya deh Mas," balas Nengsih sambil tertawa malu, hati gadis itu sangat berbunga-bunga. Hampir tak pernah ia mengalami rasa indah itu seumur hidupnya.

Biasanya, jika jatuh cinta maka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status