Share

Saksi Kunci

Dian tengah mondar-mandir sambil menggenggam ponsel. Wanita itu khawatir dengan keadaan ibunya dan Mega. Berkali-kali ia menelpon Hasna, tetapi sulit tersambung.

"Bu, Neng Citra malah tidur di kamar," ucap Mbok Siti yang baru saja turun dari kamar Dian. Wanita itu baru saja selesai memandikan anak majikannya.

"Gak apa-apa, mungkin dia kecapekan, terima kasih ya, Mbok," balas Dian sambil tersenyum, tetapi tak mampu menyembunyikan kekhawatirannya.

"Bu Dian kenapa, sih? Si Mbok perhatikan dari tadi bolak-balik terus?"

Wanita paruh baya itu akhirnya bertanya, ia tak tahu apapun tentang rencana Hasna dan Dian.

"Ibu sama Tante Mega pergi, Mbok. Aku khawatir sama mereka," jawab Dian gelisah, ia memijat pelipisnya yang terasa penat.

"Memang Bu Hasna sama Bu Mega sudah baikan ya? Saya kok gak yakin kalau niat Bu Mega baik pada Bu Hasna."

Mbok Siti mengungkapkan keraguannya. Dian yang sebelumnya yakin pun kini kembali ragu, pupil mata wanita itu melebar karena pikiran yang melintas di benaknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status