Share

Para Mantan Berkumpul

Wajah Hasna dan kedua wanita yang bersamanya nampak gusar saat mendengar kabar dari tim medis mengenai kondisi Mega.

Tubuh Indira terasa limbung, ia menyandarkan punggungnya ke tembok, matanya nampak basah, ia merasa sedih dengan kondisi Mega.

"Kamu harus bertahan Mega, kita akan membesarkan Maira bersama-sama. Kamu belum sempat menggendongnya, bukannya kamu merindukan cucu kita?" gumam Indira, setitik bulir bening jatuh di pelupuk matanya.

Hasna yang tengah duduk di samping Mayang melirik sekilas ke arah adiknya, wanita itu cukup mengerti dengan perasaan Indira. Sementara Mayang semakin frustasi. Ia memukul-mukul pahanya yang mengenakan rok pendek itu. Rasa bersalah semakin dahsyat menghantui pikirannya. Jika Mega mati, ia akan hidup dalam penuh penyesalan atau bahkan ikut mati juga di tangan kekasihnya.

"Kita do'akan yang terbaik untuk Mega, ya." Hasna menatap sendu wajah Indira yang masih bersandar pada tembok itu.

Indira menarik napas dalam lalu mengembuskan perlahan untuk menetra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status