Share

Mega Mengancam Haris

"Ibu punya rencana apa untuk Haris?" tanya Dian sambil menatap Hasna penuh selidik. Kendatipun sudah tahu kalau Haris adalah ayahnya, tetapi Dian enggan menyebut lelaki itu ayah. Luka hatinya telah menjadi borok setelah tahu orang seperti apa lelaki yang menitipkan benih pada ibunya itu.

Mata Hasna yang memerah beralih pandang dari jendela. Kini ia menatap lekat manik hitam Dian. Wanita itu terharu dengan pengertian anaknya. Namun, sebagai seorang ibu tetap saja ia merasa bersalah dan kasihan pada sang buah hati.

Hasna sedih karena tak seharusnya Dian membenci ayah kandungnya sendiri. Namun, melihat sikap Haris yang tidak berprikemanusiaan itu membuat hatinya jengah. Puluhan tahun telah berlalu, tetapi Haris masih belum berubah.

"Sebenernya Indira tidak kabur, ini adalah bagian dari rencana kami," jelas Hasna dengan suara pelan.

Dian mengerutkan kening. Wanita itu hampir tak percaya bahwa semua sudah disetting, akting Hasna yang terkejut saat melihat Indira hilang itu nampak natural,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status