Share

Kilas Balik Kehilangan Indira

Langit sudah mulai gelap, jalan tol Jakarta-Merak itu cukup lenggang, sehingga mobil yang ditumpangi Indira bisa melesat dengan kecepetan tinggi.

"Pak, ayo agak cepat jalannya, aku takut dikejar mereka."

Indira yang berada di dalam mobil itu nampak panik. Sementara Maira fokus dengan boneka dalam genggamannya. Sesekali gadis kecil itu melirik ke arah Indira dan tersenyum. Ia sama sekali tak mengerti bahwa dirinya sedang diperebutkan.

"Tenang. Kita sudah jauh dari rumah. Mega dan Haris pasti tidak akan mengejar.

Lelaki berpakaian hitam yang mengemudi itu meyakinkan Indira bahwa kini mereka telah aman.

'Syukurlah. Kalau bukan bantuan Mbak Hasna, aku pasti sudah kehilangan Maira,' gumam Indira sambil menghembuskan napas lega.

Sepuluh jam yang lalu.....

[Mbak, maaf aku keceplosan. Aku terlampau kesal sama Haris karena dia berlaku curang dan sialnya hak asuh Maira jatuh padanya. Aku gak bisa nahan emosi sampai-sampai gak sengaja membuka rahasia masa lalu pada Dian.]

Indira mengirim pesan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status