Share

Part 9. Princess

“Tidak ada lowongan pekerjaan!” Gemi menjawab cepat. “Idemu mentah.”

Gemi tahu persis siapa Denta. Lelaki itu bahkan memiliki perusahaan traveling. Dia bukan pejuang rupiah yang harus sibuk mencari pekerjaan. Gemi tidak tahu bagaimana kehidupannya sebelumnya, tapi dia yakin lelaki itu memang dipersiapkan untuk menjadi pewaris keluarganya.

“Aku harus pergi sekarang.” Gemi pamit. “Nomor Ancala masih sama kalau mau menghubunginya.”

“Biarkan aku antar.” Denta bersiap berdiri, namun Gemi menghalau.

“Kamu datang kesini pasti membutuhkan sesuatu untuk dibeli. Lanjutkan saja.”

“Udah nggak lagi. Ayo, aku antar.” Denta kukuh.

“Aku bawa mobil sendiri.” Gemi tak kalah kukuh. Berdiri, membawa paper bag miliknya sebelum berlalu dari sana. Namun Denta sama sekali tidak mengindahkan ucapan Gemi. Dia mengikuti Gemi dari belakang. Ada dengusan yang keluar dari mulut Gemi. Tapi dia membiarkan Denta mengikutinya.

Sampai di basement, Gemi kembali mengusir lelaki itu sekali lagi. “Pergi sana. Aku mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status