Share

Bab 18

Jia menatap wajah suaminya dengan cermat, mencoba menangkap setiap guratan kegelisahan yang menyelimuti ekspresi Leo. Jantungnya seolah-olah ikut berdegup kencang menunggu kesadaran yang akan datang kembali pada buah hatinya.

"Mengapa hati ini rasanya sangat tidak tenang?" desah Jia dalam hati.

Sementara itu, pancaran dari sepasang mata Liam menggambarkan betapa dia tidak senang melihat anaknya terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Raut wajahnya penuh kekecewaan dan amarah, semuanya bercampur karena ulah ceroboh Tamara yang menyebabkan anak kesayangannya harus menderita seperti ini.

Jia mengepalkan tangannya erat-erat, menatap wajah Leo yang cemas dan bertanya-tanya, apa dia pernah peduli pada anak Liam yang lain.

Dalam hatinya, Jia merasa muak dengan sikap pilih kasih suaminya. Dia telah setia merawat anak yang selama ini dikira anak kandungnya, tetapi ternyata anak dari pelakor yang ditukar sengaja agar mendapatkan status.

Liam menghela napas. "Kenapa ini bisa terjadi?" gumamnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status