Share

Bab 52

Malam itu, setelah Daffi tertidur lelap di kamarnya, Sera dan Galen duduk di teras belakang mansion mereka. Angin malam yang sejuk berhembus pelan, membawa suasana tenang. Namun, pikiran Sera masih berkecamuk.

Galen melihat istrinya yang termenung, lalu dia memecah keheningan. “Sera, kamu udah mikirin apa yang kita harus lakukan selanjutnya?”

Sera menghela napas panjang. “Aku udah tahu apa yang harus kita lakukan, Galen. Kita harus lawan Maya dan siapapun yang ada di belakangnya. Tapi aku nggak mau semuanya berakhir buruk buat Daffi.”

Galen mengangguk pelan, memahami kekhawatiran istrinya. “Aku setuju. Kita harus hati-hati, terutama buat Daffi. Tapi kita nggak boleh diam aja, karena makin lama kita diem, makin parah tindakan mereka.”

Sera menatap suaminya dalam-dalam. “Iya, aku tahu. Tapi Galen, aku beneran nggak ngerti. Kenapa mereka nggak bisa biarin kita hidup damai? Padahal kita nggak pernah ganggu mereka.”

Galen tersenyum tipis, lalu meraih tangan Sera, menggenggamnya erat. “Oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status