Share

Bab 46

Keesokan harinya, Sera terbangun lebih awal dari biasanya. Setelah melakukan serangannya terhadap Nadine di media sosial semalam, perasaannya masih bercampur aduk antara puas dan waspada. Sambil menyiapkan sarapan untuk Daffi, ia tak henti-hentinya memeriksa ponselnya, melihat seberapa jauh gosip tentang Nadine telah menyebar.

Notifikasi di ponselnya berderet panjang. Beberapa dari tetangga mulai membicarakan hal-hal yang ditemukan Sera, sementara yang lain, yang mungkin belum tahu, hanya mengirimkan pesan singkat dengan emoji mata besar, menandakan keterkejutan mereka.

Ketika Galen turun dari lantai atas, dia melihat istrinya sudah sibuk dengan ponselnya. "Kamu masih mikirin soal itu, Ser?" tanyanya dengan nada prihatin.

Sera tersenyum tipis, sambil mengangkat alisnya. "Gosipnya makin panas. Semua orang mulai tahu siapa Nadine yang sebenarnya. Aku cuma diam, tapi dampaknya besar."

Galen menghela napas panjang, "Aku cuma nggak mau ini jadi bumerang buat kamu."

Sera menatap suamin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status