Share

Bab 48

Siang itu, suara bel pintu berbunyi cukup keras, memecah keheningan di dalam mansion. Sera yang sedang duduk di ruang tamu, merapikan beberapa berkas, menoleh ke arah pintu dengan dahi berkerut. Galen yang berdiri tak jauh darinya berjalan ke pintu, membukanya dengan hati-hati.

Di depan pintu, tampak seorang gadis kecil, Lily, dengan wajah basah oleh air mata. Di sampingnya ada seorang wanita yang Sera kenali sebagai adik Nadine. “Bibi Maya” menyebut namanya. Gadis kecil itu langsung berlari masuk tanpa izin, memeluk kaki Galen sambil menangis.

“Mama... Mama! Kalian bawa mama ke penjara! Kenapa?!” tangis Lily terdengar pilu, seolah seluruh dunianya telah runtuh.

Sera segera bangkit dari tempat duduknya, wajahnya berubah tegang. Dia melirik Galen sejenak sebelum mendekati Lily. “Lily, sayang, dengerin Tante Sera dulu...”

Namun, Lily menolak, menangis semakin keras. “Enggak! Tante yang jahat! Papa bilang Tante Sera dan Om Galen yang bikin Mama diambil polisi! Aku benci kalian!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status