Share

124. Pov Helen bagian 1.

Pov Helen.

Saat aku mendengar Rahman dan Mala telah pindah rumah, saat itu pula tungkai kakiku terasa tak mampu lagi menopang tubuh ini. Bahkan setelah pengakuanku dua hari lalu, ternyata tak membuat Rahman bergeming. Tega sekali laki-laki yang aku dambakan siang dan malam itu.

Aku yang tiap detik memikirkan dirinya, tapi apa yang aku dapatkan sekarang? Penolakan dan diabaikan. Rahman telah berubah 180° dia yang dulu tak pernah membantah apa mauku, kini aku tak lagi mengenal dirinya.

Bohong, kalau Rahman sampai bilang tak mencintai aku lagi. Aku tau, sorot matanya masih menyimpan sisa-sisa cinta kami yang dulu. Egoisnya seorang lelaki memang demikian. Tak apa, aku tak akan menyerah begitu saja. Akan ku dekati terus ibunya, hingga si Mala itu akan jengah dan memilih pergi dengan sendirinya, tanpa aku mengotori tanganku sendiri.

——

Pagi ini aku bangun lebih pagi dari biasanya. seperti hari sebelumnya, hari ini pun, aku akan joging kembali mengelilingi kampung. Aku harus bisa menjaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status