Share

123. Pov Mala bagian 2.

"Bu, saya memang masih sekolah. Tapi saya sudah punya kerjaan," sahut aisyah dengan bangga. Sepertinya adikku itu salah menilai tetangga tua ku, dikiranya dengan jawaban seperti itu akan membuat nenek tua itu diam. Oh, tidak semudah itu miskah. Ku lihat juga Bu Usman mencebik. Aku segera mengajak Aisyah masuk, agar ia tak meledak dengan ucapan-ucapan Bu Usman berikutnya.

"Kerja apaan? Anakku yang sudah lulus kuliah saja, susah cari kerjaan. Kamu anak kecil, kok sok-sok an ngaku punya kerjaan," ucap Bu Usman. Membuat Aisyah menghentikan langkahnya. Dan berbalik menatap tajam ke arah Bu Usman. Aku mendorong punggung adikku agar segera masuk saja.

"Masuk," titahku dengan menggerakkan daguku.

"Tapi—"

"Masuk."

Aisyah mendengus dan memutar bola matanya, tapi dengan cepat juga melanjutkan langkahnya.

"Hey, kamu kerja apa? Ditanya orang tua kok malah pergi, anak jaman sekarang pada gak tau sopan santun," sungutnya dengan berapi-api.

"Bu, saya mau sholat dzuhur. Apa tidak sebaiknya, Ibu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status