Share

Badmi 48

Tatapan Evan membuat Naila hanya diam, tidak bisa bergerak sama sekali. Keputusan menemui Evan sudah dipertimbangkan dari lama, meminta bantuan Bagas untuk bertemu dengan Evan tanpa sepengetahuan Irwan. 

“Selamat buat kehamilan kamu, agak tidak menyangka kehamilan kamu bisa sebesar ini.” Evan membuka suara membuat Naila hanya diam tidak tahu harus menanggapi seperti apa atas perkataan Evan “Aku tahu kamu merasa terbebani, beberapa minggu atau lebih tepatnya setelah aku tahu kamu hamil banyak hal yang aku pikirkan.” Naila menelan saliva kasar mendengar kata-kata Evan.

“Aku nggak tahu harus menanggapi apa, Mas.” Naila membuka suara.

Evan tertawa membuat Naila menatap bingung “Kayaknya kamu nggak harus menanggapi apapun, semua bermula dari aku yang nggak bisa membuat semuanya menjadi mudah. Aku seharusnya sadar kalau kita nggak mungkin bersama, tapi aku memaksa kamu sampai berbuat hal gila.”

“Tempat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
Alhamdulillah..... semoga mereka bahagia selalu... dgn di kembar.... .........
goodnovel comment avatar
Danu Nasihin
semoga bnr dgn apa yg terjadi dgn ms lalu Irwan-Naila...Evan n Dona yg akan hilang dr ms lalu mereka otw bahagia Irwan-Naila dgn si kembar mereka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status