Share

38. Pergi

Adam tidak mendapati Alma ada di dalam ruangannya. Tas tangannya pun tidak ada. Ia melirik ke sekeliling ruangan pun tidak ada satu pun barang istrinya yang tertinggal disini.

“Sayang? Dia kemana ya? Apa di luar?"

Adam merogoh ponsel dan memainkannya sebentar. Ia mencari nomor telpon Alma dan menghubunginya. Nomornya tidak aktif. Kemana dia? Baru ditinggal sepuluh menit sudah menghilang.

Tidak ada waktu untuk mencari Alma barang hanya mengelilingi rumah sakit ini. Ia harus segera memulai rapat di ruangan aula bersama dokter lainnya.

Selama rapat pikirannya kalut sekali memikirkan kemana pergi istrinya. Tidak biasanya begini. Bukankah tidak ada yang salah dengan ucapannya? Kenapa Alma pergi begitu saja? Mereka hanya melakukan pemanasan dan tidak sempat bertukar ucapan lain selain pujian.

Dengan langkah lemah, Adam berjalan menuju ruang rapat. Semoga pikirannya masih bisa diajak kompromi untuk beberapa jam kedepan.

“Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status