Share

44. Mengulang Kesalahan yang Sama

“Oaaaaak. Oaaaak.”

Alma menutup kedua telinganya dengan lipatan bantal. Ia benar-benar terganggu dengan tangisan menggelegar Belle.

“Oaaaaak. Oaaaak."

“Belle! Berisik banget sih.” Alma terpaksa bangun dan melempar bantal. Ia yang masih ngantuk tidak berniat melanjutkan tidur. Ia hanya mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.

“Cup, cup, tenang ya, sayang.” suara bariton Adam terdengar menenangkan Belle di kamarnya.

Alma menggulingkan badannya dan bergumul dengan selimut tebal. Ini masih jam enam, dan jam tidur normalnya minimal satu jam lagi baru bangun. Tapi suara Belle terdengar makin kencang sehingga boro-boro lanjut tidur, untuk tutup mata saja rasanya susah.

“Dasar tuyul keriting!” umpatnya pelan.

“Sayang, sayang, mau apa, hm? Kan suster Ruthnya pulang dulu. Sekarang sama papa dulu ya.”

Alma membuka mata dan terduduk sekaligus. Ia nyaris saja lupa bahwa suster Ruth sedang izin pulang kampung untuk tiga hari ke depan. Dan ia dengan jumawa mengatakan akan menggantikan peran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status