Share

48. Perang Kecil Akan Dimulai

Papa mengernyit, “Apa maksudnya pingsan karena Belle? Dia cuma seorang bayi yang gak mungkin bisa jahatin kamu.”

“Pa, aku—"

Belum sempat Alma buka mulut, Adam memegangi lengan istrinya. Ketika ada suster yang melewati mereka, Adam menahannya, “Sus, tolong bawa pasien ke ruangannya.”

“Mas, aku gak mau balik ke ruangan.” protes Alma.

“Kamu harus banyak istirahat. Kamu tunggu disana, aku janji setelah jadwal praktek aku selesai, kita pulang.”

Alma tak menjawab lagi, ia yang masih bingung dengan apa yang terjadi di depannya hanya menurut, “Pa, aku ke kamar dulu.”

Papa mengangguk, “Iya, istirahat yang banyak.”

“Permisi.” Suster mewakili untuk berpamitan meninggalkan Adam dan papa di depan ruangannya.

Setelah Alma jauh meninggalkan mereka, papa membuka kancing kemejanya dan melonggarkan kerah bajunya, “Adam, apa maksud ucapan istri kamu? Ada apa sama Belle?”

“Pa, masalahnya rumit. Saya juga ada jadwal praktek sekarang.”

“Persingkat masalahnya.”

Adam diam. Bagaimana caranya ia men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status