Share

54. Menghindari Adam

Semalam, Alma masuk kamar setelah memastikan Adam tertidur lelap. Ia enggan ditagih untuk melakukan kewajiban sebagai istri yang memang belum terealisasi sepenuhnya. Ia memang suka melakukan malam yang panas bersama Adam. Tapi untuk bagian yang satu itu, entah, setelah bertemu Mario semuanya berubah. Waktu yang ia tunggu-tunggu kini sangat ia hindari.

Pagi hari ketika Adam sudah bangun lebih dulu untuk merevisi jurnal penelitiannya, Alma begitu ketakutan. Ia memeriksa piyamanya yang ia kira sudah di buka Adam selama ia tidur di penghujung malam.

Adam yang duduk disamping ranjang melirik jam digital yang menunujukkan pukul 05.30 wib, “Kamu udah bangun jam segini?”

Alma gelagapan. Ternyata tali piyamanya masih terikat sempurna, “Emang kenapa?”

“Kamu masuk kamar jam dua belas ‘kan malem?”

“Kok kamu tau?”

Adam tertawa, “Tau lah. Kamu keasikan ngobrol ya sama ibu? Ngobrolin apa sih?”

“Pengen tau banget sih.”

“Ya aku tau ngomongin aku.”

“Geer.”

Adam menyimpan tabletnya di nakas, l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status