Share

57. Bukan Adam yang Dikenal

Pintu kamar hotel yang di pesan Mario sama dengan kamar sebelumnya beberapa waktu lalu. Sehingga Adam dengan cepat datang kesini untuk menjemput istrinya. Hanya sendiri. Ia tidak mau Virza atau yang lain terlibat dalam masalah mereka.

Adam terpaksa mengundurkan jadwal konsultasinya di rumah sakit. Ia juga mangkir dari jadwal rapat yang rutin di lakukan setiap bulannya. Ia melakukan semua itu demi Alma. Ia sudah memencet bel dan berdiri kesal di depan kamar.

Ceklek.

“Selamat siang dokter Adam.” Mario menyambut dengan memasang wajah tengil khas anak muda.

Tanpa permisi Adam masuk ke dalam kamar hotel, mengedarkan matanya ke sekeliling mencari keberadaan Alma, “Mana istri saya?”

Mario tertawa, “Masih diri. Kita main lama tadi.”

Tangan Adam mengepal kuat. Rahangnya mengatup keras. Ia berjalan ke arah kamar mandi dan menggedor pintunya kencang, “Alma keluar!”

Alma yang tak tahu menahu mengenai Mario yang mengangkat telpon dari Adam, dan Adam yang datang kesini sangat kaget mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status