Share

65. Tespek

Sudah satu bulan Alma merasa tidak enak makan. Ia hanya bisa makan buah segar ketika lapar. Saat membaui duo bawang ia selalu muntah, sehingga memilih libur masak dan memesan makan lewat katering sehat.

“Sayang, aku pulang telat malam ini. Kamu tidur aja duluan ya.” Adam memasukkan semua berkas ke dalam tas kerjanya dengan buru-buru.

“Iya, mas.” Alma yang terkulai lemas hanya duduk di sofa menatap suaminya yang siap pergi sebentar lagi.

“Kamu masih mual?”

Alma mengangguk.

“Kamu punya tespek?”

“Hm?” mata Alma membulat kaget. Tespek?

“Ada gak? Atau aku beliin sepulang dari rumah sakit?”

“Aku nanti titip ke Audy aja, mas. Dia mau kesini katanya.”

“Oh, oke.” Adam menghampiri Alma dan mencium keningnya lama-lama.

Alma mendorong tubuh Adam karena tidak kuat mencium bau parfum yang menurutnya sangat menyengat itu. Perutnya seperti di putar-putar, “Mas, udah.”

Adam menatap Alma. Sunggingan senyum manis tersuguh di bibirnya, “Kamu kayaknya beneran hamil deh.”

“Belum tentu, mas.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status