Share

67. Keputusan Alma

Alma mengelap pinggiran piring berisi nasi uduk yang mama kirim lewat ojek online. Ia tidak akan masak dulu sampai batas waktu tidak ditentukan. Syukur-syukur sebelum usia kehamilannya menginjak 16 minggu, ia sudah tidak mual membaui duo bawang dan rempah lain.

“Maaas, udah siap nih sarapannya.”

“Iyaaaa.” Adam turun dari tangga memangku Belle yang sudah wangi dan cantik. Dibelakangnya membuntut suster Ruth. Di meja makan, Adam menaruh Belle di kursi khusus miliknya.

“Wah, enak banget menu sarapan hari ini.” Adam melirik senang ke arah piring yang penuh dengan lauk pauk yang lengkap buatan mertuanya.

“Iya, buruan makan, mas, nanti telat.”

“Iya, sayang.”

“Makan, sus.”

Adam dan suster Ruth melirik Alma yang masih berdiri disamping meja makan.

“Kamu gak makan?”

Alma menggeleng, “Tadi aku udah nyemil buah apel. Aman kok. Aku suapin Belle dulu ya.” ia melenggang ke dapur untuk mengambil makanan Belle.

Adam memakan nasi uduk itu dengan cepat. Hari ini sebenarnya tidak ada jadwal ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status