Share

74. Adam yang Berubah

Dengan cepat Alma memasukkan baju dan semua barang-barangnya ke dalam tas. Ia akan pulang naik taksi. Bahkan sampai jam sepuluh pagi Adam belum juga masuk ke dalam ruangannya. Suaminya sungguh keterlaluan.

“Permisi.” suster masuk ke dalam ruangannya yang pintunya terbuka sedikit.

Alma menoleh.

“Ibu mau pulang sekarang?”

“Iya, aku udah pesen taksi.”

“Dokter Adam baru aja mulai jadwal praktek rawat jalan, bu. Mau tunggu sampai selesai praktek di jam makan siang?”

Alma menggeleng, “Enggak, sus, saya pulang sekarang.”

“Oh ya sudah kalau begitu. Ini obat yang harus ibu Alma minum selama tiga hari ke depan. Kalau ada keluhan, ibu boleh datang kesini. Untuk administrasi, seperti biasa nanti dokter Adam yang urus.” Suster memberikan obat-obatan yang baru saja ditebus di apotek.

“Oh iya, makasih ya, sus udah di repotin.”

“Sama-sama. Semoga ibu lekas sembuh dan bisa kembali hamil ya.”

Alma tersenyum ragu, “Iya, makasih, sus, doanya.”

“Kalau begitu saya permisi.”

“Iya, sus.”

Selepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status