Share

62. Membocorkan Rahasia Suster Ruth

Adam mencium kening Alma ketika mereka selesai melaksanakan malam panjang yang ditunggu sedari tadi.

“Kamu seneng?” goda Adam

.

Alma tersenyum mengangguk, “Kamu gak pernah gagal, mas.”

“Oh, jelaaaas.”

Mereka sama-sama menatap langit-langit kamar yang gelap. Hanya ada siluet cahaya dari luar kamar.

“Mas.”

“Hm?”

“Belle bakal tetep tinggal sama kita ‘kan kalo aku hamil?”

Adam menoleh, “Iya, Belle ‘kan anak kita.”

Alma juga menoleh, “Kamu... gak akan kehilangan apa pun?”

Adam diam dan menarik nafas panjang.

“Kenapa hidup kamu seolah di atur sama papa?”

Adam bangun dan mengusap pipi Alma, “Kita gak usah bahas ini dulu ya, sayang. Aku yakin, semuanya akan baik-baik aja kok.”

Alma mengangguk, “Ya udah kita bahas yang lain aja.”

“Misalnya?”

“Misalnya, kemana besok kita akan pergi?”

“Hahaha, dasar abege. Biarin aku istirahat, sayang. Aku capek banget.”

“Maaas, ‘kan gak tiap hari. Yah, yah?”

“Bikin aku make out dulu baru kita pergi. Gimana?”

Alma manyun, “Yah, curang. Bikin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status