Share

47. Ketegangan

Adam tidak bisa pergi kemana-mana. Ia berdiri dan menyalami mantan papa mertuanya, “Papa apa kabar?”

“Ya begini, sehat."

Adam melirik suster Anna yang berdiri tegang di dekat pintu. Adam memberinya kode untuk pergi dan menutup pintu ruangan.

“Silakan duduk, pa.”

Lelaki paruh baya itu menurut. Beliau duduk di sofa dan merapikan jasnya. Matanya berkeliling mencari sesuatu.

“Papa kapan pulang dari Belanda?” Adam berusaha tenang dan duduk disamping mantan mertuanya.

“Udah sebulan.”

“Sebulan?” Adam mengulang jawaban papa.

“Ya.”

“Saya waktu itu ke rumah buat anter undangan, papa gak dateng.”

“Ya, papa cuma... tiba-tiba inget Dara dan gak bisa dateng.”

Adam mengangguk, “Saya ngerti.”

Mantan papa mertua Adam kembali mengedarkan matanya mengelilingi ruangan, “Mana foto istri kamu?”

Adam terperangah, “Oh itu. Saya... belum sempet pasang disini.”

“Hm. Sesibuk itu?”

“Iya, pa.”

“Saya denger kamu juga ada rencana kuliah lagi untuk ambil sub spesialis."

“Iya, saya akan kuliah lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status