Share

161. Pengunduran Diri Suster Ruth

Alma duduk bersebelahan dengan Adam di ruang tunggu depan ruangan papa. Audy yang berdiri di ujung ruangan terus melirik mereka berdua yang sama-sama bergeming sedari tadi.

“Kalo cuma mau diem-dieman, mending gak usah duduk bareng."

Alma melirik Audy. Ia sebenarnya ingin sekali pergi dari sini, menghindari Adam yang membuat jantungnya berdegup kencang.

Adam melirik Alma, “Kamu udah makan?”

Alma mengangguk.

“Vitaminnya udah?”

Alma mengangguk lagi.

“Anaknya aktif di dalem?”

Alma melirik Adam, “Semuanya baik, mas. Bukan karena aku di rumah sakit, aku bakal lupa makan dan minum vitamin, apalagi anaknya jadi gak aktif. Kamu gak perlu khawatir.”

Adam mengangguk, “Aku harap kamu mau pulang. Senyaman apapun ruang VIP, yang namanya istirahat di rumah sakit itu gak nyaman.”

“Besok lusa papa juga pulang. Selama disini aku nyaman kok.”

Adam bergerak duduk menghadap Alma, “Kamu pulang ke rumah ya? Aku minta maaf atas semua kesalahan aku.”

Alma tak menjawab.

“Sezan udah keguguran. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status