Share

165. Aturan Mario

Alma dan Mario duduk berhadapan di kantin rumah sakit. Mario memintanya untuk ikut kesini. Terserah Adam masih mau disini atau pulang. Sedangkan Audy memilih untuk pergi memakai mobil Mercy yang Mario janjikan untuk di pinjamkan untuknya.

“Aku gak suka kamu ketemu Adam.”

“Rio, kita cuma duduk sebelahan.”

“Sambil pegang tangannya?”

Alma membuang mukanya.

“Aku udah lunasin semua tagihan rumah sakit dan obat-obatnya. Aku juga udah bayar di muka pembayaran kontrol rawat jalan tiga hari lagi.”

Alma menatap Mario. Ia sadar, mantan kekasihnya yang mungkin kedepannya akan berubah menjadi suaminya itu sedang menggertaknya, dengan mengatakan bahwa ia dan keluarga berhutang budi untuk menikmati layanan fasilitas kesehatan dirumah sakit ini sampai tuntas, dan ia diminta untuk tahu diri.

“Makasih.”

“Aku udah ngobrol sama dokter utamanya, katanya layanan rumah sakit ini bagus, tapi aku minta yang terbaik buat calon mertua aku. Jadinya untuk ke depannya, kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status