Share

169. Membawa Alma Pergi

Mario duduk di ruang tamu memainkan ponselnya dengan serius. Ia sudah yakin sekali untuk membawa kabur Alma hari ini. Semakin cepat akan semakin baik. Ia tidak mau Alma berubah pikiran dan meninggalkannya. Ia sudah melakukan banyak hal untuk bisa mendapatkannya. Dan kali ini bukan waktunya untuk kembali kehilangan Alma.

“Maaf lama ya nak Rio, tadi tante habis siapin obat dulu buat si om.”

Mario tersenyum, “Gak papa, tante.”

Mama duduk dihadapan Mario, “Alma sebentar lagi siap. Dia tadi bangun kesiangan, mungkin karena malem tidurnya agak malem.”

Mario mengangguk, “Alma kenapa begadang, tante?”

“Itu Audy dateng kesini sama ibunya. Karena anteng Audy ngajakin Alma ngobrol sampe tengah malem.”

Mario mengangguk-angguk.

“Nak Mario, tante, boleh tanya sesuatu?”

“Tentu, tante. Tante mau tanya apa?”

Mama memainkan jari-jemarinya dengan tegang. Semakin sini mama merasa Mario semakin memegang kendali at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status