Share

174. Bercerita

Adam pov

Mobil Adam sudah menyusuri setengah jalan menuju Cibodas. Langit sudah pekat menunjukkan bintang yang malu-malu menunjukkan dirinya. Ia melirik Tiara yang sedang sibuk mengurus pekerjaannya.

“Padahal kamu gak perlu ikut kalo sibuk, Ra.”

“Emang kamu tahu alamat vila keluarga kita?”

“Kamu ‘kan bisa kasih alamatnya.”

Tiara melirik Adam, “Aku bakal temenin kamu sampe Alma ketemu.”

Adam tersenyum, “Makasih ya, Ra.”

“Iya.” Tiara menutup tabletnya lalu menatap Adam, “Sekali lagi maaf ya, Dam, soal tadi. Aku malu banget minta itu sama kamu.”

Adam tertawa, “Santai aja.”

“Jujur, kalo tadi aku lanjutin, kamu bakal seneng gak?”

Adam lanjut tertawa.

“Dam?”

“Sebenernya tadi aku berniat mimpin permainan.”

Kini Tiara yang tertawa, “Dasar ya duda genit. Pantes Alma bilang wajar kamu ngelakuin itu sama Sezan. Dia bilang kalo Naga kamu udah bangun, udah kelar semuanya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status