Share

179. Kesepakatan dengan Arden

Adam pov

Adam duduk dengan tidak tenang di sebuah kafe yang ia sepakati bersama untuk bertemu Arden. Setelah sekian lama akhirnya ia bisa berkomunikasi dengan kakaknya melalui nomor baru Arden yang ia dapatkan dari rekan kerjanya, dokter Sena.

“Dam?”

Adam menoleh, “Kak?”

Arden duduk di hadapan Adam, “Maaf telat. Tadi ada operasi dadakan.”

Adam mengangguk, “Gak papa. Mau pesen apa?”

Arden mengangkat tangannya memanggil pramusaji, “Saya pesan kopi hitam dan kue... Anything. Black forest, red velvet, atau miles crepes.”

Pramusaji mencatat pesanan Arden menggunakan tablet, “Ada pesanan lain, pak?”

“Cukup.”

“Baik, ditunggu.” pramusaji itu mengangguk sopan lalu pergi.

Arden menatap Adam, “Lo... agak berantakan.”

Adam menatap Arden lalu tersenyum kecil.

“Gimana kerjaan? Aman?”

Adam mengangguk.

“Gue denger pasien VIP lo banyak. Cepet kayak dong.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status