Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 81. Sepotong cokelat

Share

81. Sepotong cokelat

"Bismillah. Zafran siap menikah lagi."

Duar! Bagai disambar petir di siang hari, kalimat yang diucapkan oleh Mas Zafran begitu mengoyak hatiku hingga tercabik-cabik. 

Aku berlalu meninggalkan mereka di sana. Hati ini sungguh sakit. Dadaku sesak seolah oksigen enggan untuk sekedar tinggal. 

Bukankah ini yang kamu inginkan, Zaira? Lantas kenapa kamu menangisinya lagi?

Aku terduduk di sebuah taman tak jauh dari rumah. Aku merutuki atas keputusan yang aku buat sendiri. Mengapa sesakit ini, Ya Allah?

Lama aku terdiam dalam penyesalan yang mendalam hingga akhirnya aku berpikir untuk mendatangi Arumi. 

Sebuah taksi online bergerak menuju ke arahku selang beberapa saat aku memesannya melalui aplikasi hijau. 

"Mbak Zaira, ya?" tanya seorang pria muda di balik kemudi. 

Aku mengangguk lalu membuka pintu tepat di belakangnya. 

"Sesuai petunjuk di aplikasi ya, Pak!" ucapku setelah duduk di balik supir ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status