Share

16. KISAH ZAIN

"Zaira?"

Bagai disambar petir di siang hari, aku yang saat ini ikut menemani Abang untuk bertemu dengan calon istri pilihan Abi harus menelan pil pahit. 

Wanita yang selama ini menjadi pengisi hatiku, telah dijodohkan dengan orang lain. Abangku sendiri. 

*

Empat tahun yang lalu saat aku masih menjadi mahasiswa baru adalah kali pertama aku melihatnya. 

Saat itu aku yang tengah kebingungan mencari  di mana perpustakaan tiba-tiba dibantu oleh seorang gadis cantik berpakaian syar'i. 

"Cari ap, Mas?" tanyanya lembut. 

"Perpustakaan di sebelah mana, ya, Mba?"

"Oh, sebelah sana, Mas. Kebetulan aku juga mau kesana."

"Aku ikut, boleh?" tanyaku ragu. 

"Yuk, Mas!"

"Zain. Namaku Zain Abdullah." Aku mengulurkan tangan, sayangnya tak disambut. Kedua tangannya ditengkupkan di depan dada. 

"Aku, Zaira."

Segera kutarik tangan yang sudah mengudara. Dia tetap terse

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status