Share

Rogue Wave

Panas menelan hari. Singapura yang panas terik ini mengharuskan Arya dan Ardi berhenti sejenak sebelum mencari barang di studio Erik. Tempat yang Erik namakan studio ini layak disebut sebagai toko mebeulir bersifat swalayan daripada studio. Studio ini lebih luas 3 kali dari studio milik Kang Rusdi. Sebotol isotonic yang dibawa Ardi sudah habis setengah.

          “Erik nyimpennya di mana si Pak? Duh cape banget saya ini.” Ardi berkeluh kesah. Lututnya sama lemasnya dengan berlari di atas treadmill tadi pagi. Arya hanya tersenyum. Ingin mencoba menenangkan, tapi ia tak sanggup.

          “Sorry for make you guys waiting. This one must be Arya.” Dari jauh terlihat Erik bergegas. Setelah sampai, ia menunjuk Arya.

          “Pleasure to meet you.” Arya menjulurkan tangannya, lalu dijabat oleh Erik.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status