Share

PoV Naya : Pengakuan

"Golongan darah saya juga AB negatif."

Kulihat wanita dengan cardigan putih dan rambut yang dikucir itu berjalan menghampiri kami. "Tunjukkan di mana ruang tranfusinya!"

"Maaf, kalau boleh tahu ibu siapanya, ya?" Dokter bertanya untuk memastikan.

Sejenak pandangan wanita yang sama cantiknya dengan Nindi itu beredar, menatap satu per satu dari kami, lantas menjawab dengan tegas. "Saya ibunya, Dok. Melani Pertiwi!"

***

Setelah kedatangan Bu Melani yang secara tiba-tiba menambah kelam atmosfer yang terjadi di rumah sakit ini. Perang dingin antara Roy dan Bang Khalid terus terjadi. Bahkan sampai jam dua dini hari ini nyaris tak ada percakapan di antara kami. Harap-harap cemas kami semua masih menunggu perkembangan kondisi Nindi sampai selesai transfusi.

"Bu, Pak? Apa tidak ada yang mau menengok bayinya lebih dulu?" Seorang perawat tiba-tiba datang menghampiri.

Aku dan Bang Khalid bersitatap, sesudahnya kami mengangguk bersamaan.

"Kebetulan bayinya juga belum sempat di-adzani," tambah pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status