Share

PoV Naya : Egois

Di ruangan steril yang hanya menyisakan aku seorang. Kutatap bayi perempuan yang bergerak gelisah dalam kotak inkubator. Jemari mungil itu bergerak-gerak lucu. Bayi yang baru selesai di-adzani dan belum sempat diberi nama itu seperti mencari-cari susu.

Rekah senyum di bibirku melebar, meski sesak yang masih tersisa belum juga usai. Kuseka air mata yang berkali-kali menetes tanpa sadar. Setidaknya sakit yang terus-menerus menghunjam dada ini sedikit terbayar kala menatap bayi mungil yang sudah lama kunantikan.

Dia akan jadi penawar luka, penghapus air mata, penghibur derita, kala hidup yang akan kujalani nantinya tak lagi sama.

Kurasakan sebuah pergerakan di belakang, suara derap langkah terdengar, dan sosok itu akhirnya berdiri di sebelah.

"Bu Melani?" Kutatap wanita berusia awal empat puluhan itu.

Dia hanya geming menatap bayi di hadapan.

"Saya pikir satu-satunya kesalahan terbesar saya hanyalah menuruti nafsu sesaat dan memutuskan menjalin hubungan dengan suami orang. Saya pikir me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Kiki Indriani
gak nyangka ternyata Naya sebangsat itu
goodnovel comment avatar
Bella
ibu dan anak sama jahatnya
goodnovel comment avatar
Binda Wardhani
jahatnya sama kayak ibunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status