Share

67. Dia suamiku

David menepis tangan Adam. Ia masih menatap tajam pada pria itu. Sedang Adam berpaling pada Vinza. “Enggak salah apa-apa? Selama ini kamu enggak pernah celaka, Vin. Sejak kamu sama dia, kamu jadi celaka begini. Pasti itu musuhnya!” Adam masih terdengar kesal.

Vinza tak bisa membalas perkataan Adam. “Iya, kamu benar. Dia jadi celaka karena aku. Aku memang selalu buat masalah dalam hidupnya. Aku bikin dia enggak bisa lanjutkan sekolah, aku bikin dia mendapat kesulitan hidup. Dan sekarang, dia hampir mati karena aku. Kamu benar.” David mengungkapkan segala kesalahannya.

“Kalau gitu, jauhi dia. Biarkan dia hidup sendiri dan bahagia!” tegas Adam menatap David.

David berbalik dan hendak melangkah pergi. “David! Jangan pergi!” panggil Vinza dengan suara serak. Baik Adam dan David sama-sama berbalik. Keduanya kaget mendengar Vinza memanggil David.

“Mau dia seburuk apa pun, dia suamiku. Mau dia sebaik apa pun, dia suamiku. Jadi, jangan marahi suamiku seperti itu. Dia juga menderita sama seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status