Share

66. David gak salah

Vinza kembali masuk ke dalam. Ia ingin menelpon Langit dan memastikan Rufy baik-baik saja. Takutnya anak itu menangis karena Vinza tak menemaninya. David? Tak tahu pria itu ke mana. Ia main pergi saja.

“Rufy baik. Kami pastikan dia enggak tahu. Alhamdulillah, pas disebutin kamu lagi kencan sama Ayahnya, Rufy senang banget. Dia dinasihati Minara supaya enggak ganggu kalian, nurut langsung,” cerita Langit.

“Makasih banyak, Teh. Maaf ngerepotin. David juga bukannya cepat jemput Rufy. Aku takutnya di sana dia rewel.”

“Dia baik, Vin. Lagian biarin dia di sini saja. Kalau David bawa pulang, nanti Rufy tahu kamu enggak ada di rumah. Malah jadi rewel, ‘kan?”

Apa yang dikatakan Langit ada benarnya juga. “Baik, Teh. Makasih banyak sudah mau jagain Rufy. Aku jadi enggak enak ngerepotin. Kalau Rufy ngerengek, telpon aku saja. Biar aku suruh David jemput.”

***

Adam benar datang untuk menjenguk. Vinza sudah memberi tahu agar dia tak membawa apa pun. Lagipula makanan sudah tersedia di kamar. Bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
adam gila ternyata,,dia gk punya hak kok mrah sama suami vinza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status