Share

Bab 866

Raymond memasak lauk untuk dua orang. Dia khawatir Yasmin kelaparan karena menunggu kelamaan.

Saat dia berjalan keluar dari dapur, dia melihat Yasmin sedang melamun di sofa.

Apa dari tadi Yasmin seperti itu?

"Yasmin?"

Yasmin mendongak. Tatapan matanya tampak linglung.

"Ayo makan."

Yasmin menoleh ke meja makan.

"Ayo." Raymond menarik pergelangan tangan Yasmin menuju ke meja makan. Lalu, dia mendudukkan Yasmin di kursi.

"Sebenarnya, aku nggak lapar ..." kata Yasmin.

"Meskipun begitu, kamu harus makan sedikit." Raymond menyendokkan lauk ke piring Yasmin.

"Terima kasih."

"Ngapain segan denganku?" balas Raymond.

Yasmin menundukkan kepalanya dan makan. Dia tidak berbicara lagi.

Melihat Yasmin diam saja, Raymond juga ikut makan.

Agar suasana hati Yasmin membaik, Raymond memecahkan keheningan dengan berkata, "Apa kamu tahu? Beberapa hari yang lalu Winnie mengungkitmu. Dia bilang kalian sudah lama nggak bertemu dan bertanya kapan kamu punya waktu untuk makan bersama. Dia akan mentraktirmu."

"Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Canceline Dewi
daniellll..please bilang dong kalo kamu sdh mulai menyukai yasmin.dan kamu cemburu kalo Yasmin didekati orang lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status