Share

Bab 870

Tatapan mata Yasmin yang tak kenal takut itu membuat Daniel makin marah.

Seolah-olah Yasmin akan menerima semua yang dia lakukan.

Daniel ingin melihat Yasmin ketakutan seperti dulu. Reaksi itu lebih baik daripada tidak ada reaksi apa pun.

Daniel mendekatkan bibirnya ke bibir Yasmin. "Mohon padaku dan aku akan melepaskanmu."

Yasmin tidak memohon. Mulutnya bahkan tidak terbuka. Dia hanya melihat Daniel dengan tatapan kosong.

"Apa mulutmu lebih keras daripada punyaku?" Daniel pun mencium bibir Yasmin dengan kuat.

Sebenarnya, dia sedang menunggu Yasmin memohon meskipun itu hanya satu kata.

Sayangnya, Yasmin tidak pernah memohon.

Daniel pun tidak memelankan gerakannya.

Pengawal berjaga di luar pintu kantor, jadi tidak ada yang berani masuk.

Satu jam kemudian, ponsel di kantong pengawal bergetar. Dia mengangkat telepon, kemudian dia mendengar Daniel berkata dengan nada malas, "Belikan makanan."

"Baik."

Setelah Daniel melempar ponselnya, dia memeluk Yasmin. Dia sangat puas karena Yasmin sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status