Share

Bab 878

Daniel mengusap kepala Julian. "Mama sangat lelah dan sedang tidur. Kalian nggak boleh membangunkannya, ya. Mengerti?"

"Mengerti!" jawab tiga anak itu dengan patuh.

Daniel membawa anak-anak turun ke bawah untuk makan.

Setelah itu, dia membiarkan mereka pergi bermain.

Saat Yasmin bangun, sudah hampir pukul sepuluh.

Dia terlihat linglung untuk sesaat, kemudian dia baru bangun.

Tubuhnya yang lelah membuatnya terlihat sangat lemas.

Matanya yang redup melihat ke tirai jendela.

Dia sangat berharap dia tidak akan pernah bangun lagi setelah dia tertidur.

Mati dalam tidur adalah hal yang paling bahagia, 'kan?

Ketika Yasmin memikirkannya, itu juga tidak akan terjadi padanya.

Kebahagiaan berada di luar jangkauannya ....

Yasmin mengangkat lengan bajunya dan memperlihatkan lukanya yang balutannya sudah dilepas.

Bekas lukanya sudah berkerak dan sisi-sisinya berwarna merah.

Yasmin merasakan lukanya dengan jari-jarinya.

Dia tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan hidup beberapa hari ini. Bahkan orang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nara Ayu
ya sudah Yasmin gak bahagia melulu... stop lah cuma bikin kesel bacanya
goodnovel comment avatar
Ugasam Ugasam
cerita yg berbelit"
goodnovel comment avatar
Vivi Indah Karyati
bener kata temen ku, buang" waktu baca cerita ini, ada banyak cerita bagus lain nya. sia-sia nungguin cerita yg penulis nya cuma butuh cuan doang, yg mengulur" waktu. asuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status