Share

Bab 879

"Ini perlu dijahit," kata Helen.

Ada bagian yang lebih dalam. Ini akan sulit sembuh kalau tidak dijahit.

Yasmin diberikan anestesi ketika dijahit, tapi dari tadi dia terlihat mati rasa.

Daniel yang sedang berdiri di samping terus memperhatikan Yasmin. Seharusnya dia tidak memberikan Yasmin anestesi.

Berani-berani Yasmin melawannya seperti ini!

Awalnya dia berada di ruang kerja. Setelah dia berpikir-pikir, dia ingin duduk di ruang tamu luar kamar tidurnya saja untuk bekerja.

Dia mendengar Yasmin sudah bangun, tapi kemudian tidak ada suara.

Kalau bukan karena Daniel cepat menyadarinya, lengan Yasmin akan cacat.

Saat Daniel memikirkan itu, jantung Daniel berdetak dengan sangat cepat.

"Selesai." Setelah Helen menjahit lukanya, dia mengoleskan obat dan membalutnya lagi. "Kamu nggak boleh melakukan ini lagi. Akan gawat kalau luka di lenganmu ini berbekas."

Dia berharap Yasmin bisa lebih perhatian.

Namun, Yasmin tidak menunjukkan reaksi apa pun. Dia seakan-akan tidak peduli sama sekali.

"Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status